Search This Blog


widgeo.net

Follow My News - aws12000

FileHippo.com update

Google.com

Senam Lidah Cegah Alzeimer

Aku adalah seorang yang sudah tua. Di usia seperti aku ini, pasti banyak menyandang sakit-penyakit, tapi yang paling menguatir kan aku adalah terkena penyakit Alzeimer (kehilangan ingatan).

Bukan saja tidak bisa mengatur/ merawat diri, bahkan merepotkan dan menyusahkan sanak keluarga.

Suatu hari, anakku pulang rumah, memberitahu aku (bahwa ia mempunyai teman seorang dokter, mengajarinya satu seri gerakan SENAM LIDAH. Senam lidah tidak cuma bisa mencegah Alzeimer, juga bisa menurunkan / memperbaiki:

1--Berat Badan
2--Hypertansi
3--Penyumbatan Pembuluh Darah Otak
4--Ashma
5--Rabun jauh
6--Telinga mendengung
7--Infeksi Tenggorokan
8-Infeksi Pundak
9--Insomia (sulit tidur ), dll.

Anakku mengajariku, gerakannya sangat mudah, cukup dengan setiap pagi setelah membasuh muka di depan cermin,

1--JULURKAN LIDAH dan MENARIK KEMBALI sebanyak 10X,

Selanjutnya

2--JULURKAN LIDAH, lalu gerakan ke kanan dan kiri sebanyak 10X,

 Hanya itu saja.

Sejak itu aku melaku kan senam lidah setiap hari, terus-menerus, lebih dari setahun dan membuahkan hasil yang baik, tidak hanya otak menjadi lebih jernih dan segar,

1--Rabun Jauh, Kepala suka Pusing juga hilang dan juga memperbaiki Problem Pencernaan

2-- Tidak Mudah Pilek dll

yang selama ini aku derita, semuanya menjadi lebih meringankan

badan menjadi lebih gesit dan lincah.
Contoh Senam Lidah


CATATAN REDAKSI :

Senam Lidah mencegah Alzeimer ada dasar nya,

Dari penelitian Ilmu Ke dokteran, syaraf lidah berhubungan dengan Otak Besar. Saat badan kita menjadi tua dan lemah, tanda2 yang muncul terlebih dahulu adalah lidah menjadi kaku dan kadang lidah suka tergigit sendiri.

Maka, sering menggerakan lidah dengan Senam Lidah, akan
1--Men"Stimulasi" ( memberi kejutan positive ke pada)   Otak Besar,

2--Mencegah Otak Mengecil dan

3--Mencapai tujuan kita menyehatkan Tubuh kita.

Kami sarankan kepada semua teman2 kami yang sudah Lanjut Usia maupun yang masih muda agar dengan rutin setiap hari melakukan senam lidah.

Senam Lidah ketepatan Hasilnya 95%....100%

Alangkah Bahagianya Kita bisa barbagi kepada banyak orang.

Senam lidah juga bermanfaat utk mengetahui gejala "stroke/pian sui". Kalau lidah sulit utk dijulurkan, atau digerakan ke kiri/kanan; itu berarti ada gejala stroke ringan. Lebih baik lagi dibarengi dengan menarik kuping kiri/kanan.

Selamat mencoba ya
Salam sehat selalu...!!

reff:
https://www.youtube.com/watch?v=Iqe71Ylv5N4
http://khasiatmanfaat.com/senam-lidah-yang-menakjubkan-cara-simpel-cegah-alzheimer/
https://blogjendeladunia.wordpress.com/2016/03/02/senam-lidah-mencegah-penyakit-alzheimer-dan-banyak-penyakit-lainnya/

Kisah Seorang Anak

Kisah Seorang Anak

Seorang anak, menelepon Ayahnya yang tinggal pisah Rumah dgnnya dan ibunya.
Pagi itu, ibunya sakit dan tidak bisa mengantar Anaknya kesekolah seperti biasanya.
Jarak sekolahnya 1KM Dari rumahnya, dan si anak bertubuh lemah.
Pagi itu jam 6:00 si anak menelepon ayahnya:

Anak: ayah,tolong antarkan aku sekolah.

Ayah: ibumu kemana?

Anak: ibu sakit ayah, tidak bisa mengantarkan aku kesekolah, Kali ini ayah aja yg antarkan aku kesekolah.

Ayah: ayah tidak bisa, ayah nanti terlambat Ke kantor. Kamu naik Angkot saja atau ojek

Anak: ayah, uang ibu hanya tingal 10rb, ibu sakit, kami pun belum makan pagi, take ada apa apa dirumah, kalau aku pakai untuk ongkos, kasian ibu sakit belum makan, juga adik2 nanti makan apa ayah?

Ayah: ya sudah, kamu jalan kaki saja kesekolah, ayah juga dulu kesekolah jalan kaki.
Kamu anak laki laki harus kuat.

Anak: ya Sudah, terimakasih ayah.

Si anak mengakhiri teleponnya dengan ayahnya.
Diapusnya air mata di sudut matanya, lalu berbalik masuk kamar, ketika ibunya menatap wajahnya, dia tersenyum.

Ibu: apa kata ayahmu nak?

Anak: kata ayah iya ibu, ayah Kali ini yang antar aku kesekolah.

Ibu: baguslah nak, sekolahmu jauh, kamu akan kelelahan kalau harus berjalan kaki.
Doakan ibu lekas sembuh ya, biar besok ibu bisa antar kau kesekolah.

Anak: iya ibu, ibu tenang saja, ayah yg antar, ayah bilang aku tunggu didepan gang supaya cepat ibu.

Ibu: berangkatlah nak, belajar yg rajin yg semangat.

Anak: iya ibu

Tahun berganti tahun, kenangan itu tertanam dalam di ingatan si anak.
Dia sekolah sampai pasca sarjana dengan biaya beasiswa.
Setelah lulus dia bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang besar.
Dengan penghasilannya, dia membiayai hidup ibunya, membantu menyekolahkan adik adiknya sampai sarjana.

Satu hari, saat di kantor ayahnya bertelepon.

Anak: ada apa ayah?

Ayah: nak, ayah sakit, tidak ada yang membantu mengantarkan ayah kerumah sakit

Anak: memang istri ayah kemana?

Ayah: sudah pergi nak sejak ayah sakit sakitan.

Anak: ayah, aku sedang kerja, ayah kerumah sakit pakai taxi saja.

Ayah: kenapa kamu begitu? Siapa yg akan urus pendaftran di RS dan lain2? Apakah supir taxi? Kamu anak ayah, masakan orangtua sakit kamu tidak Mau Bantu mengurus?

Anak: ayah, bukankah ayah yang mengajarkan aku, mengurus diri sendiri? Bukankah ayah yang mengajarkan aku bahwa pekerjaan lebih penting daripada istri sakit dan anak ?

Ayah, aku masih ingat, satu pagi aku menelpon ayah minta antarkan Ke sekolahku,waktu itu ibu sakit, ibu yg selalu antarakn kami anak2nya..yang mengurus kami seorang diri, namun ayah katakan aku pergi jalan kaki, tubuhku lemah, sekolahku jauh, namun ayah katakan anak laki laki harus kuat, dan ayah katakan ayahpun dulu berjalan kaki kesekolah, maka aku belajar bhwa krn ayah lakukan demikian maka akupun harus lakukan hal yg sama..saat aku sakitpun hanya ibu yang ada mengurusku, saat aku membutuhkan ayah, aku ingat kata kata ayah, anak laki laki harus kuat.

Ayah tau? Hari itu pertama x aku berbohong kepada ibu, aku katakan iya ayah yg akan antarkan aku kesekolah, dan meminta aku menunggu di depan gang.
Tp ayah tau? Aku jalan kaki seperti yg ayah suruh, di tengah jalan ibu menyusul dgn sepeda, ibu bisa tau aku berbohong, dengan tubuh sakitnya ibu mengayuh sepeda mengantarkan aku kesekolah.

Ayah mengajarkan aku pekerjaan adalah yg utama, ayah mengajarkan aku kalau ayah saja bisa maka walau tubuhku lemah aku harus bisa.
Kalau ayah bisa ajarkan itu, maka ayah pun harus bisa melakukan.

Si ayah terdiam..sepi diseberang telepon.
Baru disadarinya betapa dalam luka yang di torehkannya di hati Anaknya.

Anak adalah didikan orangtua
Bgmn kita bersikap, memperlakukan mereka kita sama saja  sedang mengajarkan mereka bgmn memperlakukan kita kelak ketika kita tua dan renta.

Si anak Dosa?
Mungkin....
Si anak durhaka?
Barangkali....

Yang jelas ayahnya yg membuat Anaknya demikian.
Dan kelak orangtua membuat pertangung jwbnnya masing2 kepada sang Pencipta.

Menjadi orangtua bukan krn menanamkan Benih atau krn melahirkan.

Menjadi orangtua, karena mengasuh, mendidik, menyayangi, memberi waktu, perhatian, mengayomi, mencurahkan perhatian dan kasih sayang.

Menjadi orangtua, tidak ada kata pensiun..
Finishnya hanya dikematian.

"Semoga kita semua jd orang tua yg baik utk anak2 kita...."

aamiin..aamiin..

Hanya Soal Waktu

UNTUK BAPAK/IBU YG SERING JENGKEL DG SI BUAH HATI

"HANYA SOAL WAKTU"
**

Hanya soal waktu...
Saat rumahmu akan sebersih dan serapih rumah2 dalam majalah2 yang sering kau irikan itu..

Maka... nikmatilah setiap detik letihmu yang harus berpuluh kali membereskan kekacauan yang mereka buat

Hanya soal waktu...
Saat mereka tak mau lagi kau gandeng, peluk atau sekedar kau cium rambutnya

Maka... berbahagialah ketika mereka selalu membuntutimu kemanapun kakimu melangkah, meski kadang hal itu mengesalkanmu,
bagi mereka tak ada selainmu

Hanya soal waktu...
Saat kau tak lagi jadi si serba tahu dan tempat mengadu

Maka... bersabarlah dengan rentetan pertanyaan juga celoteh riang dari mulut mungil mereka yang kadang membuat dahimu mengernyit atau keasyikanmu terhenti

Hanya soal waktu...
Saat mereka mulai meminta kamarnya masing2 dan melarangmu mengutak atik segala rupa apa yang di dalamnya

Maka... tahan emosimu dari rengekan manja mereka saat minta kelon atau dongeng sebelum tidur ketika mata 5 wattmu juga meminta  haknya

Hanya soal waktu...
Saat mereka menemukan separoh hatinya untuk selanjutnya membangun sarangnya sendiri. Mungkin saat itu posisimu tak lagi sepenting hari ini

Maka... resapilah setiap mili kebersamaanmu dengan mereka selagi bisa

Karena tak butuh waktu lama menunggu kaki kecil mereka tumbuh menjadi sayap yang kan membawanya pergi menggapai asa dan cita

Kelak kau hanya bisa menengok kamar kosong yang hanya sekali dua akan ditempati penghuninya saat pulang...

Termangu menghirup aroma kenangan di dalamnya dan lalu tercenung "Dulu kamar ini pernah begitu riuh dan ceria" Dan kau akan begitu merindukannya

Kelak kau akan sering menunggu dering telepon mereka untuk sekedar menanyakan "Apa kabarmu ibu, ayah"?

Dan kau akan begitu bersemangat menjawabnya dengan cerita-cerita tak penting hari ini

Kelak kau akan merindukan acara memasak makanan kegemaran mereka dan merasa sangat puas saat melihat hasil masakanmu tandas di piring *Janganlah keegoisanmu hari ini akan membawa sesal di kelak kemudian hari

Kau takkan pernah  bisa memundurkannya sekalipun sedetik untuk sekedar sedikit memperbaikinya

Karena waktu berjalan...

Ya... ia berlari...
Tidak.... ia bahkan terbang...
Dan dia tak pernah mundur kembali...

:MARI KITA SAYANGI ANAK KITA SEPENUH HATI, SELAGI MASIH ADA WAKTU"🙏🏻

Dimasa Tua

Mr Lin Sao Gen telah Menikah selama lebih dari 35 thn.
Setelah meninggal, ia meninggalkan 2 putra dan 2 putri, serta warisan 10 juta US dolar.
Suatu jumlah yang sangat fantastis besarnya.
Setelah pemakaman, istrinya mrs Lin, membagikan warisan sama rata kpd empat anaknya, dgn berpikir kelak anak-anak akan merawatnya!
Tapi setelah anak-anaknya mendapatkan uang, ia dibuang di sebuah panti jompo dan tidak mau mengurusnya lagi.
Empat anaknya tidak pernah datang untuk melihatnya.
Beberapa tahun kemudian, mrs Lin bunuh diri karena Depresi!
Dalam waktu yang sama, ada seorang janda yaitu Mrs Liu, berusia sama dengan mrs Lin.
Suaminya juga meninggalkan 2 putra dan 2 putri serta uang 10 juta dolar US untuk warisan nya.
Mrs Liu menempatkan uangnya dlm tabungan dan deposito, hanya dgn Bunga dr Deposito itu dia bisa menjalani kehidupan dgn sangat Baik dari warisan suaminya!
Dia memilih hidup di sebuah Panti Jompo yg cukup mewah.
Dia mengatakan kepada anak2 dan cucu2nya :
“Setiap kali kalian datang mengunjungi saya, Kalian akan mendapat US 100.
Menemaniku ke Restoran untuk makan, saya yg akan membayarnya.
Siapa yg ada disampingku saat saya meninggal,
akan mendapat setengah dari Warisan saya”.
Dengan cara ini selama beberapa tahun, dia telah tinggal dengan Biaya sendiri di sebuah Panti Jompo Senior.
Anak laki2 dan anak perempuan serta cucu2nya hampir setiap liburan mengunjunginya.
Dia menjalani kehidupannya dgn sangat Bahagia!
Anda orang Bijak, membaca contoh kehidupan yg nyata spt ini.
Suatu ketika, kita akan menjadi spt keadaan Mrs Liu,
kita tidak perlu berharap Terlalu Banyak terhadap Anak2 dan cucu2 kita ..
Mereka pasti akan sering menemani kita, jika kita menerapkan Metode yang Tepat.
Kita tidak hanya diperlakukan dengan ber Martabat, tetapi juga dapat menikmati Kasih Sayang keluarga.
Cerita diatas bukan hanya Cerita Fiktif belaka.
Tetapi banyak Orang Tua yg Sudah Mengalami Nasib yg sama seperti Mrs Lin diatas.
Juga supaya kita Jangan sampai di Remehkan oleh Anak, Menantu ataupun Cucu kita.
Sebaiknya kita Siap-siap menjalani hidup di Hari Tua kita …
Karena jaman sekarang didunia ini Agama bisa tumbuh Subur.
Tetapi Pelajaran Moral Ethic terhadap Orang Tua tidak mencapai ke Hati Sanubari anak2 sekarang.
Jika anda merasa kisah ini menyentuh sanubari anda yang paling dalam, silahkan di share kisah ini.
Anda jangan mengira bahwa Anda berbeda dengan 2 kisah di atas karena perbedaan kultur dan suku bangsa.
Tapi anda harus ingat satu pepatah tua yg masih valid sampai sekarang …
“Uang tidak mengenal Saudara”.

Daily - Gold Price


gold price charts provided by goldprice.org