Jangan Mudah Terhasut

Renungan pagi:

*Jangan Mudah Terhasut* 💌

Seorang pria sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah,

Tiba tiba dari arah depan datang sebuah truk barang.
Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan suara keras, “Kambing!”.

Mendengar suara ini,  Si Pria menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki :“Kamu sendiri yang Kambing!”

Baru saja selesai memaki, ia bertabrakan dengan gerombolan Kambing yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah sangka maksud kebaikan dari orang lain,
hal tersebut akan menyebabkan kerugian diri sendiri.
juga membuat orang lain terhina.

Banyak orang terlalu cepat marah dan cepat menilai sesuatu.

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan seseorang yang sebelumnya hanya saya kenal lewat kata teman saya.
Dari apa yang saya dengar orang ini adalah orang yang tidak baik dan arogan.
Tapi setelah bertemu langsung, ternyata orang itu jauh dari kesan arogan.

Dia ternyata ramah, baik, malah sedikit pemalu dan suka menolong
Benar-benar sebuah gambaran yang sangat berbeda dari apa yang digambarkan  tentang dirinya.

Betapa mudahnya menilai orang lain negatif, hanya berdasarkan apa kata orang.
Padahal pada kenyataannya belum tentu demikian!!
Maka Jangan Terlalu cepat menilai orang lain.
Entah itu hal yang positif ataupun yang negatif
hanya karena dengar dari kata orang lain.

Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan,
tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan,
tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
Siapa yg cepat naik darah berlaku bodoh,
tetapi orang yang bijaksana, bersabar.

"Jangan Mudah Terhasut"

Salam damai sejahtera